iklan

BIG PROMO

PASANG IKLAN

INGIN BERIKLAN DISINI? CARANYA GAMPANG,

, KLIK DISINI!!!!

BIG PROMO

WordLinx - Get Paid To Click

MAKE YOUR DOLLARS HERE!!!!

MOHON BANTUAN ANDA SEMUA

PENTING!!!!SEBELUM MEMBACA,,,!!!!!COBA !!!!!!KLIK DISINI!!!!!!!!!!



Minggu, 30 Juni 2013

Cara menggambar baut di AutoCad


Cara menggambar baut di AutoCad


Pada kesempatan kali ini saya coba untuk membahas bagaimana langkah - langkah untuk membuat gambar baut 3D di AutoCad. Pada prinsipnya langkah - langkah maupun fungsi tools yang saya gunakan untuk menggambar di AutoCad 2008 ini dapat pula diterapkan untuk versi yang lainnya. Semua itu tergantung bagaimana kita memahami fungsi tools tersebut dan memainkan imajinasi kita untuk membuat sebuah gambar.
Untuk awal, siapkan layar kerja gambar terlebih dahulu dengan ukuran kertas bebas, lalu ubahlah tampilan layar kerja gambar menjadi pandangan SW Isometrik agar mudah dalam pengerjaan pembuatan gambar khususnya gambar 3D

Gambar : Merubah tampilan SW isometrik
Setelah langkah diatas dilakukan maka tampilan UCS akan berubah, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Tanda UCS SW Isometrik
Untuk memulai menggambar baut 3D langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Buat lingkaran dengan diameter misal 20 mm, caranya :
Command: circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Klik pada sembarang tempat ( enter )
Specify radius of circle or [Diameter] <20.0000>: 20 ( enter )
  • Buat 2 buah polygon segi enam yang saling terhubung, caranya :
Command: polygon ( enter )
Enter number of sides <6>: 6 ( enter )
Specify center of polygon or [Edge]: klik di titik pusat lingkaran ( enter )
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I ( enter )
Specify radius of circle: 20 ( enter )
Command: polygon ( enter )
Enter number of sides <6>: 6 ( enter )
Specify center of polygon or [Edge]: klik di titik pusat lingkaran ( enter )
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I ( enter )
Specify radius of circle: klik pada garis tengah polygon yang pertama ( enter )
Command: _circle 
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik pada titik pusat lingkaran pertama ( enter )
Specify radius of circle or [Diameter] <20.0000>: klik pada garis tengah polygon kedua ( enter )

Setelah langkah tersebut di lalui maka terlihat seperti gambar di bawah ini :
Kepala baut
  • Lakukan extrude pada kedua gambar polygon tersebut dan lingkaran yang di dalam, sedangkan lingkaran yang terluar di hapus.
Command: extrude ( enter )
Current wire frame density:  ISOLINES=4
Select objects to extrude: 1 found ( klik pada gambar polygon pertama )
Select objects to extrude: 1 found, 2 total (  klik pada gambar polygon kedua )
Select objects to extrude: 1 found, 3 total (  klik pada gambar lingkaran )
Select objects to extrude: (enter )
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] <10.0000>: 15 (enter )
maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini :
  • Lakukan fillet pada gambar polygon pertama !
Command: fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 4.0000
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R (enter )
Specify fillet radius <4.0000>: 4 ( enter )
Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: klik garis bagian atas polygon ( enter )
Enter fillet radius <4.0000>: ( enter )
Select an edge or [Chain/Radius]: 
Select an edge or [Chain/Radius]:
Select an edge or [Chain/Radius]:
Select an edge or [Chain/Radius]:
Select an edge or [Chain/Radius]:
Select an edge or [Chain/Radius]:
Select an edge or [Chain/Radius]: klik semua garis polygon bagian atas ( enter )
6 edge(s) selected for fillet.
maka gambar akan terlihat seperti ini :
  • Gunakan fungsi intersect pada kedua gambar polygon tersebut
Command: intersect
Select objects: 1 found ( klik pada polygon pertama ) ( enter )
Select objects: 1 found, 2 total ( klik pada polygon kedua ) ( enter )
Select objects: ( enter )
maka gambar akan terlihat seperti ini : 
Sampai langkah ini jika kita lakukan dengan benar maka gambar kepala baut sudah dapat kita buat, untuk selanjutnya kita akan membuat batang bautnya. Adapun langkah - langkahnya sebagai berikut :
Command: circle ( enter )
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik pusat lingkaran  ( enter )
Specify radius of circle or [Diameter] <10.0000>: 10 ( enter )
Command: extrude
Current wire frame density:  ISOLINES=4
Select objects to extrude: 1 found ( klik lingkaran yang baru di buat ) ( enter )
Select objects to extrude: ( enter )
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] <-20.0000>: -20 ( enter )
Sampai langkah ini kita sudah berhasil menyelesaikan 70% dari gambar baut seutuhnya. Untuk melengkapinya kita tambahkan batang baut lagi yang nantinya akan kita jadikan sebagai tempat ulir.
Command: circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: klik titik pusat lingkaran ( enter )
Specify radius of circle or [Diameter] <8.0000>: 8 ( enter )
Command: extrude
Current wire frame density:  ISOLINES=4
Select objects to extrude: 1 found ( klik lingkaran yang baru kita buat tadi ) ( enter )
Select objects to extrude: ( enter )
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] <-30.0000>: -40 ( enter )
Baut
Command: _Helix
Number of turns = 3.0000    Twist=CCW
Specify center point of base: klik titik tengah lingkaran yang paling bawah ( enter )
Specify base radius or [Diameter] <10.0000>:10 ( enter )
Specify top radius or [Diameter] <10.0000>: 10 ( enter )
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <40.0000>: T ( enter )
Enter number of turns <3.0000>: 10 ( enter )
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <40.0000>: 40 ( enter )
Command: Polygon 
Enter number of sides <3>: 3 ( enter )
Specify center of polygon or [Edge]: klik pada titik ujung bawah Helix ( enter )
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <C>: C ( enter )
Specify radius of circle: 1 ( enter )

Kemudian pindahkan polygon 3 sisi tersebut agar lebih ke dalam 
Command: move
Select objects: 1 found ( klik polygon tersebut ) ( enter )
Select objects: ( enter )
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: klik pada ujung sudut polygon yang terluar ( enter )
Specify second point or
<use first point as displacement>: hubungkan titik tersebut ke titik ujung bawah dari Helix ( enter )
Command: sweep
Current wire frame density:  ISOLINES=4
Select objects to sweep: 1 found (enter )
Select objects to sweep: ( enter )
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]: klik pada helix ( enter )
Baut

Baut
Ok sekarang gambar baut 3D seutuhnya sudah dapat kita buat.


Source : http://www.teknikautocad.com/2012/11/cara-membuat-menggambar-baut-3d-di.html




Membuat Per 3D Dengan Autocad

Membuat per 3D buat drafter pemula bukan perkara gampang, apalagi dengan Autocad versi yang tidak /belum dilengkapi pasilitas pembuat per, pekerjaan ini termasuk sangat sulit karena mungkin tidak tahu trik.
Inilah cara pembuatannya
1). Pertama anda membuat sebuah lingkaran dengan diameter 10, dengan kordinat pada 0,0
Membuat sebuah lingkaran
2). Membuat garis dari sebelah kiri lingkaran mengarah ke sebelah kanan lingkaran, kemudian di potong lingkaran tersebut dengan fungsi trim, garis horizontalnya supaya di hapus.
3). Buat sebuah lingkaran kecil dengan diameter 1, taruh di sebelah kiri

4). Lingkaran tersebut di rotate3d
Lihat urutan pekerjaannya
Command: rotate3d
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: 1 found (pilih lingkaran kecil)
Select objects: ( di klik enter)
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: x (pilih x sebagai sumbu )
Specify a point on the X axis <0,0,0>: _endp of (pilih ujung lingkaran besar sebelah kiri)
Specify rotation angle or [Reference]: r (ketik r)
Specify the reference angle <0>: 0 (ketik 0)
Specify the new angle: 90 (ketik 90)
5). Lakukan extrude terhadap lingkaran kecil tersebut dengan menggunakan path lingkaran gede.
Command: ext
EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found (pilih lingkaran kecil)
Select objects: (tekan enter)
Specify height of extrusion or [Path]: p (ketik P)
Select extrusion path or [Taper angle]: (tekan enter)
6). Lakukan fungsi mirror
Command: _mirror
Select objects: 1 found (pilih objek)
Select objects: (tekan enter)
Specify first point of mirror line: _endp of (pilih ujung garis path sebelah kiri)
Specify second point of mirror line: _endp of (pilih ujung garis path sebelah kanan)
Delete source objects? [Yes/No] <N>: (tekan enter)
7). Lakukan perubahan sudut pandang, agar anda bisa melihat lebih nyata, di klik menu “View > 3D Views > Viewpoint presents.. > pilih 315 dan 10 > ok
8). Lakukan rotate3d terhadap objek paling atas atau sebelah kanan
Command: rotate3d
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: 1 found (pilih objek paling atas)
Select objects: (tekan enter)
Specify first point on axis or define axis by
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: y (pilih sumbu Y)
Specify a point on the Y axis <0,0,0>: 0,0 (ketik kordinat pada 0,0)
Specify rotation angle or [Reference]: r (ketik r)
Specify the reference angle <0>: 0 (ketik 0)
Specify the new angle: 10 (ketik 10)
9). Lakukan rotate3d terhadap objek paling bawah atau sebelah kiri
Command: rotate3d
Current positive angle: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
Select objects: 1 found (pilih objek paling kiri)
Select objects: (tekan enter)
[Object/Last/View/Xaxis/Yaxis/Zaxis/2points]: y (pilih sumbu y)
Specify a point on the Y axis <0,0,0>: 0,0 (ketik 0,0)
Specify rotation angle or [Reference]: r (pilih r)
Specify the reference angle <0>: 0 (ketik 0)
Specify the new angle: -10 (ketik minus 10)
10). Hapus garis Bantu
11). Gunakan fungsi move unruk memindahkan objek paling kiri di hubungkan dengan objek paling kanan.
12). Lakukan copy dari kedua objek tersebut untuk memperbanyak objeknya
13). Lakukan set ulang nilai “isolines” dari 4 ke 12
14). Lakukan regen.
15). Lakukan penggabungan semua objek dengan fungsi union, agar menjadi satu kesatuan.
16).Gunakan 3Dorbit untuk mendapatkan pandangan dari semua sisi, sehingga objek terlihat dari semua sisi.

Download Tutorial AutoCad Bahasa Indonesia

Download Video Tutorial AutoCad Bahasa Indonesia Gratis

Icha soft # Buat teman - teman yang mungkin sekarang berada pada ranah perkuliahan yang menuntut untuk terampil dalam menggunakan AutoCad, maka disini saya ingin berbagi sedikit video tutorial AutoCad yang mungkin dapat sedikit membantu teman - teman dalam memperlajarinya. Tutorial ini sangat mudah dipahami karena menggunakan bahasa Indonesia.

Silahkah di download..... :)


  1. Intro 
  2. Line
  3. Sudut 
  4. Circle 
  5. Osnap
  6. Fillet
  7. Chamfer
  8. Trim
  9. Move
10. Copy

Memberi dimensi ukuran pada gambar2d autocad

memberi dimensi ukuran pada gambar2d autocad

cara memberi dimensi ukuran pada gambar2d di autocad
 

melanjutkan tutorial autucad 2d selanjutnya.membuat (memberikan) dimensi pada gambar yang telah jadi di buat.caranya hampir sama seperti membuat gambar autocad yang telah di bahas sebelumnya yaitu anda ketik pada prompt cammand dimlinear atau pilih pada tool dimensi seperti gambar di bawah ini




cara memberi dimensi ukuran pada gambar2d di autocad

selanjutnya pilih bidang atau gambar yang ingin di beri dimensi (ukuran) dari ukuran diameter luar yang terkecil seperti gambar di bawah ini


cara memberi dimensi ukuran pada gambar2d di autocad

berikutnya kita akan memberikan ukuran untuk lebar yang terbesar langkahnya sama seperti yang sebelumnya


cara memberi dimensi ukuran pada gambar2d di autocad

langkah selanjutnya kita beri dimensi untuk ukuran diameter yang terbesar


cara memberi dimensi ukuran pada gambar2d di autocad

jika ingin melengkapi ukuran yang lainya anda bisa memilih bidang mana saja yang ingin anda beri ukuran (dimensi) agar lebih memudahkan nantinya di proses produksi.langkahnya sama seperti langkah-langkah sebelumnya. hasilnya kurang lebih seperti ini


cara memberi dimensi ukuran pada gambar2d di autocad

sumber http://petualang-web.blogspot.com/2012/09/cara-memberi-dimensi-ukuran-pada.html#ixzz2Ouk7d78O

Mengubah Gambar 2D menjadi 3D di AutoCad

Mengubah Gambar 2D menjadi 3D di AutoCad

cara menggambar 3d di autocad
cara membuat gambar 2d menjadi 3d di autocad

pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tips tutorial cara membuat 
gambar 3d.caranya cukup sederhana dan simpel saja. coba anda ketikan pada prompt command pl (polyline) enter kemudian ketikan ukuran 20,15 lalu (15,0)(0,15)(15,0)(0,-15)(15,0)(0,30)(-45,0) berikutnya ketik c lalu enter.



cara menggambar 3d di autocad
kemudian gambar yang tadi di buat pingirnya kita beri champer dan di bulatkan.beri ukuran untuk champer dengan distance 3 lalu beri ukuran untuk radiusnya 2.5

cara menggambar 3d di autocad

setelah itu baru sudut pandangnya kita rubah ke bentuk 3d dengan mengetikan vpoint pada prompt command dengan ukuran -1,-1,1 maka pandangnya akanseperti ini

cara menggambar 3d di autocad

setelah itu baru gambarnya kita buat 3dimensi dengan menggunakan perintah extrude kemudian seleksi gambarnya, anda isi tingginya 40 kemudian enter maka hasilnya akan seperti ini


cara menggambar 3d di autocad

Tutorial AutoCad 3D

Teknik Render Gambar 3D di AutoCad

Ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu menggunakan tombol menu pada autocad atau mengetikan kode rahasia pada command sehingga muncul layar pengaturan render.
  • Cara 1 : arahkan mouse pada menu bagian atas autocad pilih tombol View-render-render maka akan muncul halaman hasil render
  • Cara 2 : pada command bawah ketikan kata render kemudian enter / rr kemudian enter maka akan muncul tampilan hasil render
Selanjutnya dapat dilihat apakah gambar 3 dimensi yang dihasilkan sudah sesuai selera? jika belum maka bisa kembali mengotak-atik gambar agar benar-benar dihasilkan tampilan yang bagus, lalu lakukan render kembali dan apabila sudah puas dengan hasil tersebut bisa melakukan langkah berikutnya yaitu penyimpanan file foto hasil render.
  • Klik file kemudian akan muncul file pemilihan lokasi penyimpanan untuk memilih folder yang akan digunakan sebagai tempat menyimpan gambar.
Sampai disini proses render autocad sudah selesai, untuk membuka foto 3dimensi hasil penggambaran dapat menuju folder penyimpanan kemudian melakukan langkah editing agar gambar lebih cantik :-) , dan pada posting selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana melakukan ekspor gambar autocad ke 3dmax agar hasil render lebih sesuai keinginan.

Kamis, 27 Juni 2013

Top 10 cities for car thefts

Top 10 cities for car thefts




In 1964, California crooners the Beach Boys sang about having "fun, fun, fun, 'til her daddy takes the T-bird away." Well, nearly 50 years later, Golden State residents still have to worry about someone snatching their ride from them — but it's not their daddy. The Des Plaines, Ill.-based National Insurance Crime Bureau has released its "Hot Spots" vehicle-theft report for 2012, and California once again dominates as a "hotbed for hot cars."

Of the top 10 hot spots for per-capita vehicle theft, California lays claim to eight, and the state of Washington to the balance. The NICB's list reviews vehicle thefts from the nation's metropolitan statistical areas; its data mirrors preliminary FBI vehicle-theft data for the same period. While there's nothing new in West Coast domination of the list, this year is special in that the 1.3% spike is the first annual increase following an eight-year downward trend in the crime, the NICB reported. The FBI will publish its final numbers in the fall.

The designated West region — composed of Alaska, Arizona, California, Colorado, Hawaii, Idaho, Montana, Nevada, New Mexico, Oregon, Utah, Washington and Wyoming — in 2012 experienced a 10.6% increase in vehicle thefts compared with 2011, bringing the entire nation's average up despite declines elsewhere. The Midwest, Northeast and South reported reductions of 3.1%, 7.9% and 2.9%, respectively.

Last year's second-place finisher, Modesto, Calif., wrested control of the No. 1 spot from Fresno, Calif., knocking it down one spot; Modesto had 4,260 thefts for a rate of 816.52 per 100,000 population, while Fresno had 7,563 thefts but a lower rate of 797.87 due to its greater population. Newcomers to this year's list are the San Jose-Sunnyvale-Santa Clara, Calif., area at No. 7, up from No. 20 last year, as well as Redding, Calif., all the way up to No. 10 from No. 40 in 2011. The Midland, Mich., and Kahului-Wailuku-Lahaina, Hawaii, areas boasted the fewest car thefts, with fewer than 20 each and a rate of less than 22.

The NICB advises motorists to take precautions against vehicle theft starting with common-sense measures like removing keys from the ignition, locking doors and closing windows, and parking in well-lit areas. Beyond that, bigger and better anti-theft measures include installing a warning device such as a car alarm, using immobilizing devices such as a smart key or fuse cutoffs and using a tracking device that emits a signal to authorities if the vehicle is stolen.

The NICB's 2012 top 10 theft Hot Spots, followed by each area's rank the previous year, are:

10. Redding, Calif. (40)
9. Spokane-Spokane Valley, Wash. (4)
8. Vallejo-Fairfield, Calif. (9)
7. San Jose-Sunnyvale-Santa Clara, Calif. (20)
6. San Francisco/Oakland/Hayward, Calif. (6)
5. Yakima, Wash. (5)
4. Stockton, Calif. (7)
3. Bakersfield-Delano, Calif. (3)
2. Fresno, Calif. (1)
1. Modesto, Calif. (2)

MEMILIH MOTOR TRAIL YANG PAS

MEMILIH MOTOR TRAIL YANG PAS




Penggemar motor trail di Indonesia sekarang “dimanjakan” oleh produsen dengan banyaknya pilihan motor trail yang ditawarkan. Mulai dari produk “lokal” hingga motor build up yang harganya selangit. Dibandingkan tahun 90-an, tentunya kini jauh lebih mudah bagi konsumen untuk memilih motor trail idaman. Untuk saat ini motor trail apapun tersedia di pasaran, tergantung seberapa tebal isi dompet konsumen.

Uupps apa betul isi dompet menjadi pertimbangan utama dalam membeli motor trail? Bisa ya, bisa juga tidak. Karena membeli motor trail itu bukan sekedar pertimbangan isi dompet saja, namun pertimbangan apakah motor tersebut benar-benar “pas” dengan anda. Tulisan ini semoga bisa membantu anda yang ingin membeli motor trail. Yang jelas penulis bukanlah tim pemasaran produk tertentu, ini murni sebagai suara konsumen yang kebetulan telah mencicipi berbagai jenis motor trail mulai kelas lokal, mocin, motor rilisan Amrik hingga motor Eropa.

Setidaknya ada 5 pertimbangan dalam membeli motor trail:
1. Isi dompet alias budget yang tersedia
2. Peruntukan motor trail tersebut
3. Skill
4. Ketahanan dan kenyamanan motor (kualitas)
5. Perawatan dan spare parts motor

1. Isi dompet alias budget

Ketersediaan dana tentunya menjadi faktor pembatas dalam memilih motor trail yang akan dibeli. Bagi yang dompetnya tebal sih memang ada begitu banyak pilihan motor. Tapi bagi yang anggaran pas-pasan, tentunya ilihannya jadi lebih terbatas. Kalau anda belum terlalu “kebelet” (mendesak) untuk membeli motor trail idaman, maka anda bisa menunda membeli motor trail idaman tersebut sambil menabung sampai uangnya cukup untuk membeli motor itu, sehingga ketika anda membelinya anda akan puas karena sesuai dengan keinginan.

Daripada membeli motor “murah” namun kualitas apa adanya, maka bisa jadi anda akan kecewa ketika mencoba motor tersebut di medan offroad. Motor memang tampang trail, tetapi koq performanya tidak jauh beda dengan motor kebanyakan (baca: motor bukan trail). Apalagi ketika anda menjual motor trail yang mengecewakan anda tersebut pasti harganya akan terjun bebas.

Terlepas dari peruntukan motor trail yang akan anda pakai, untuk kantong anda yang budgetnya dibawah Rp 25 juta, maka pilihan motor trail yang tersedia di pasaran Indonesia antara lain KLX 150S, Suzuki TS 125 dan Hyosung/monstrac.

Kalau budget anda dibawah Rp 60 juta, maka pilihannya adalah KLX 250S, Honda CRF 150F, CRF 230F (second), KTM 200 (second), Yamaha WRF 250 (second), kawasaki KXF 250 (second), dll. Pilihan akan lebih banyak jika budget anda di atas Rp 60 juta, antara lain KTM 250 EXCF, CRF 250X, Husaberg, Husqvarna TE 250, KTM 200, CRF 230F, WRF 250 dan masih banyak lagi lainnya.

2. Peruntukan motor trail

Sebelum memutuskan untuk membeli, anda harus tahu motor trail tersebut akan lebih banyak digunakan untuk apa? Maksudnya apakah sekedar untuk touring yang artinya lebih banyak jalan aspal, adventure (aspal dan tanah), kompetisi atau offroad di medan extrim (tight offroad). Karena setiap motor oleh pabrikan telah dirancang untuk tujuan tertentu, meskipun juga ada motor yang multi purpose alias bisa digunakan di segala medan.

Kalau kebanyakan motor trail anda akan digunakan untuk touring atau light adventure yang tidak terlalu sering dipakai di medan offroad yang ekstrim, maka membeli motor dengan bobot yang “berat’ masih dimungkinkan. Bobot motor trail yang relatif berat itu misalnya KLX 250 dan Hyosung/monstrac 200. Motor yang berat bobotnya akan mengganggu manufer anda jika dipakai di medan offroad single track, tight wood, atau penuh tikungan tajam.

Kalau anda gemar offroad di medan single track atau offroad extrim, maka pilihan terbaik adalah motor dengan bobot yang ringan. Motor kategori ringan ini misalnya TS 125, KTM 200, CRF 150F, dll. Motor bobot berat juga bisa saja dipakai di medan offroad yang exrim, namun tenaga anda akan lebih banyak terkuras, aplagi kalau jatuh, hemmm pasti akan susah payah untuk mendirikan motornya!

Bagi anda yang suka speed offroad, akselerasi atau power motor yang dahsyat, maka bisa memilih motor-motor spek kompetisi atau murni enduro. Sayangnya untuk saat ini motor-motor kategori ini kebanyakan masih build up, sehingga harganya masih mencekik bagi kebanyakan konsumen. Motor kategori spek mumpuni ini antara lain KTM 200, KTM 250 EXCF, KTM 450 EXCF, husaberg FE 450, Husqvarna TE 250, CRF 250R/X, WRF 250, KXF 250, RMZ 250, YZF 250, dll. Motor tersebut dijamin dahsyat, tinggal apakah rider mampu mengendalikan motor tersebut (lihat penjelasan tentang skill di bagian bawah dari tulisan ini) atau tidak.

3. Skill

Membeli motor trail itu hendaknya bukan karena gengsi semata. Untuk apa membeli motor bagus yang harganya ratusan juta namun justru kita tidak bisa memakainya secara optimal karena skill mengendarai kita terbatas? Untuk pemula atau yang baru gandrung dengan trail, belilah motor yang tenaganya tidak terlalu menyentak, beli yang karakternya smooth saja. Selain skill mengenadrai, yang harus juga dipertimbangkan adalah berat dan tinggi badan. Di medan offroad postur badan pengendara ini menjadi sangat penting. Jika badan tidak terlalu tinggi, maka memakai motor jangkung (yang kebanyakan build up) itu akan menjadi siksaan tersendiri di medan offroad yang ketat/ekstrim.

Namun kabar gembiranya, jika tubuh anda pendek namun ngotot ingin beli motor spek offroad yang dahsyat macam KTM atau Husaberg, maka kini sudah ada produk yang bisa nurunin ketinggian motor. Jadi kakii bisa menapak tanah dengan baik yang akan membantu anda lolos dari rintangan di medan offroad.

Jika persoalan ketinggian badan sudah terpecahkan, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana riding skill anda? Bagaimana kemampuan anda mengendarai motor trail di medan offroad? Kalau kemampuan anda masih pas-pasan saja, maka lebih baik jangan membeli motor trail spek kompetisi/enduro murni. Kecuali anda memakainya hanya untuk “gaya-gayaan” saja, tidak dipakai di medan offroad yang extrim.

Pendapat sebagian orang yang mengatakan bahwa motor trail dengan cc besar berarti semakin mantap di medan offroad, patut ditinjau ulang. Memang betul motor dengan cc besar seperti 450 cc itu pasti punya power yang lebih dahsyat dibanding yang 250 cc. Namun pertanyaannya adalah, sejauh mana anda mampu membawa motor tersebut? Dalam diskusi di forum KTM Talk, disebutkan bahwa di Amrik itu tidak banyak orang yang bisa membawa motor 450cc dengan optimal. Power motor sering berlebih, sementara skill pengendaranya masih “tidak berlebih” alias pas-pasan. Akibatnya yang terjadi bukan kita yang mengendari motor, namun motor yang mengendarai kita.

Namun bagi anda yang merasa punya skill mumpuni, motor 450cc adalah motor yang menyenangkan dan luar biasa. Alternatif untuk mengimbangi motor sahabat anda yang pakai 450cc adalah motor 2T yang 200 atau 250cc. Motor enduro 2T seperti KTM 200/250, Husaberg TE 250 atau Husqvarna WR 250 itu relatif bisa mengimbangin motor 450cc 4T. Kelebihan motor 2T dibanding 4T adalah bobotnya yang lebih ringan.

Jika skill mengendari motor trail (di medan offroad, bukan di jalanan raya) masih terbatas, lebih baik pakai motor-motor yang spek bukan kompetisi/offroad. Alernatif motor yang bisa dipilih antara lain KLX 150, KLX 250, TS 125, Monstrac 200, dll.

4. Ketahanan dan Kenyamanan Motor (kualitas)

Jika motor trail anda lebih banyak digunakan untuk offroad, bukan sekedar untuk mejeng di jalanan raya, maka faktor ketahanan dan kenyamanan motor harus dipertimbangkan di urutan atas. Ada banyak motor di jalanan yang tampangnya seperti motor trail, namun begitu dipakai di medan offroad terlihat “mellow”, belum lagi kerusakan sering terjadi. Jangan sampai kita offroad di hutan, namun kita hanya report memperbaiki kerusakan motor yang sebetulnya memang tidak layak untuk offroad. Ada guyonan, ” buka bengkel kog di tengah hutan”.

Pilihlah motor-motor yang keluaran pabrikan ternama semacam Honda, Kawasaki, KTM, Husqvarna, Husaberg, Yamaha dan Suzuki. Paling tidak motor pabrikan ternama ini menjadi “garansi” bahwa produk yang dikeluarkan adalah produk yang berkualitas. Namun bukan berarti haram memakai motor trail keluaran pabrikan tidak ternama. Bila budget anda terbatas, bisa saja anda membeli motor tersebut, namun perlu diperhatikan lebih ekstra tentang beberapa komponen yang mungkin perlu diupgrade untuk dipakai di medan offroad.

Jika tinggi anda tidak sampai 165 cm, lebih baik anda tidak memakai motor jangkung spek kompetisi atau enduro 250cc atau lebih. Karena postur tubuh yang tidak terlalu tinggi akan membuat anda kesulitan melintasi medan offroad yang extrim apalagi dalam kondisi jalur yang basah. Lebih baik anda memakai motor yang relative tidak terlalu tinggi seperti KLX 150, CRF 150F dan TS 125.

Sebaliknya jika tinggi anda lebih dari 170 cm, lebih baik anda tidak memaki motor pendek (ban 16/19) seperti KLX 150. Karena posisi mengendarai jadi lebih cepat capek, karena kaki terlalu menekuk tajam. Apalagi jika bobot tubuh anda menca[ai lebih dari 80 kg, akan terlihat lucu jika naik motor kecil. Yah jadi kelihatan seperti beruang sirkus naik sepeda angin…...

Untuk yang mempunyai tinggi tubuh 170 cm keatas boleh bernafas lega, karena bisa lebih punya “kesempatan” untuk memakai motor-motor spek kompetisi 250 cc ke atas. Maklum motor seperti ini rata-rata memang terbilang jangkung untuk ukuran orang Indonesia.

Memakai motor tipe cross atau di Indonesia sering disebut motor SE untuk offroad juga masih dimungkinkan dengan catatan skill anda mumpuni untuk mengendalikan kuda terbang itu. Kelemahan motor SE ini adalah suspensi lebih keras dibandingkan motor enduro dan biasanya untuk motor SE (terutama sebelum tahun 2008) itu susah untuk menghidupkannya pakai kick starter. Beruntung sekarang ada motor SE seperti KTM 350 SXF yang sudah dilengkapi dengan electric starter. Jadi tinggal pencet tombol, motor sudah greng dan siap diajak ‘terbang’.

Motor tipe SE juga tidak dilengkapi dengan lampu, sehingga tidak bisa dipakai di malam hari. Namun sekarang juga ada produk-produk yang bisa membuat motor SE dilengkapi dengan lampu yang terang benderang.

Motor tral keluaran pabrikan ternama biasanya punya kualitas yang bagus. Memang harga lebih mahal, namun dibandingkan dengan daya tahan dan kenyamanan yang ditawarkan, maka harga mahal itu menjadi relatif tidak terlalu berarti.

5. Perawatan dan spare parts motor

Jika anda adalah orang yang tidak terlalu mengerti tentang mesin motor trail, maka ada baiknya memilih motor yang rendah perawatan. Beberapa motor yang perawatannya relatif murah dan mudah itu misalnya TS 125 dan KLX 150. Motor build up yang juga perawatannya murah adalah CRF 150F, CRF 230F dan Yamaha TTR 230. Perawatannya hanya cukup dengan membersihkan filter udara dan rutin mengganti oli mesin.

Motor spek kompetisi, SE atau enduro build up tentunya perawatannya juga lebih mahal. Apalagi untuk motor 4T yang harus selalu rutin mengecek kerenggangan klep. Belum lagi pergantian oli mesin harus rutin dan lebih sering. Seringkali oli mesin yang dipakaipun menuntut oli dengan spek tinggi yang harganya di atas Rp 100.000 per liternya. Itupun membeli olinya juga tidak terlalu mudah.

Motor enduro yang 2T perawatanya jauh lebih murah dan mudah, dibandingkan dengan yang tipe 4T. Cukup dengan rutin membersihkan filter udara dan mengecek busi. Kelemahannya adalah motor 2T bensinnya harus dicampur dengan oli. Hal ini yang sering bikin pengendara jadi ogah mamakai motor 2T. Padahal untuk anda yang malas pergi ke bengkel untuk servis rutin, maka trail 2T adalah pilihan jitu. Apalagi untuk motor trail 2T generasi terbaru semacam Husaberg TE 250 dan KTM 200 itu sudah dirancang untuk irit penggunaan oli samping. Konsumsi BBM-nya pun terbilang irit. Satu lagi kelebihan motor trail 2T adalah bobot motornya lebih ringan.

Di jaman serba internet dan FB, sepertinya soal spare parts motor tidak menjadi halangan berarti untuk saat ini. Semuanya bisa dibeli atau paling tidak bisa diorder. Spare parts motor Eropa seperti KTM, Husaberg dan Husqvarna, kebanyakan harganya lebih mahal dibandingkan motor Jepang. Enaknya motor Jepang adalah beberapa spare part itu bisa memakai spare parts motor harian yang sudah beredar di jalanan Indonesia. Misalnya beberapa komponen Honda CRF 230F atau CR 85 itu sama dengan motor tiger atau supra X, sehingga harganya menajdi lebih murah.

Membeli motor yang di Indonesia sudah ada dealer-nya memang akan lebih aman dan lebih murah harganya. Beberapa dealer motor trail yang sudah ada di Indonesia adalah untuk motor KTM (husaberg?), husqvarna dan kawasaki. Untuk motor lainnya masih dimasukan oleh importer umum yang biasanya harganya lebih tinggi dibanding ATPM atau distributor resmi khusus satu merk.

Selanjutnya terserah anda, motor trail apa yang akan anda beli. Konsumen dalah raja. Jangan tergoda oleh iklan dan gengsi semata, pertimbangKan dengan matang sebelum anda memutuskan untuk membeli motor trail idaman. Jangan sampai anda menyesal di kemudian hari. Selamat mengendarai motor trail idaman anda!

FPI: Thamrin Amal Tomagola Layak Disiram Air

FPI: Thamrin Amal Tomagola Layak Disiram Air

Marieska Harya Virdhani - Okezone
DEPOK - Front Pembela Islam (FPI) Depok mendukung sikap Panglima Komando Laskar Islam FPI Munarman, yang menyiram sosiolog Thamrin Amal Thomagola di tengah diskusi 'Apa Kabar Indonesia Pagi' di TVOne, Jumat (28/6/2013).

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri, memuji sikap Munarman karena menurutnya Thamrin Tomagola memang layak disiram.

"Bagus! Thamrin layak mendapatkan siraman itu," ujarnya kepada Okezone, Jumat (28/06/2013).

Idrus mengatakan sejak awal tahun 2000, Thamrin selalu menyalahkan muslim Ambon dalam kasus pembantaian umat Islam di Ambon tahun 1999. Begitu juga pada kasus pembantaian umat Islam di Poso sepanjang kasus tahun 1998 sampai 2000.

"Dia juga sering menyalahkan Umat Islam dalam kasus Ahmadiyah dimana saja. Dan hampir di setiap dialog dan ceramah, dia selalu menghina FPI dan selalu memfitnah umat Islam sebagai pihak intoleransi," paparnya.

Idrus menambahkan dalam sidang MK tentang Judicial Review UU Anti penodaan agama tahun 2010, ia mendengar langsung dalam ruang sidang pernyataannya dalam membela Ahmadiyah bahwa jika ingin objektif menilai agama-agama dan aneka keyakinan, maka kita harus tanggalkan dulu baju agama.

"Thamrin kerap menghina masyarakat Dayak dengan tuduhan bahwa sex bebas adalah tradisi Dayak, sehingga dia diadili dalam sidang Adat Dayak. Jika saya mau rinci ada 1001 hinaan yang dilontarkannya terhadap gerakan Islam maupun bangsa Indonesia. Dalam dialog TVOne pagi tadi, Munarman menyiramnya karena dia selalu memotong pembicaraan dan terus mengalihkan pokok pembicaraan tanpa etika dialog," tukasnya.

Idrus menambahkan FPI sepenuhnya mendukung tindakan Munarman apalagi sebagai Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar. FPI, kata Idrus, selalu siap jika Thamrin akan memperpanjang kasus tersebut.

"Siraman kopi Munarman tidak ada artinya kalau dibandingkan dengan rasa sakit umat Islam, umat Islam saat ini harus sadar siapa kawan dan siapa lawan, kami bukan preman, Thamrin yang preman cuma bedanya dia preman intektual tapi pada dasarnya dia itu enggaa beda dengan preman kelas teri," tukasnya.

DAFTAR HARGA CASH DAN KREDIT MONSTRAC

PRICE LIST MONSTRAC


TYPE
DP
12
18
24
30
36
MMT 
ECONOS
8.600.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
3.500.000
715.000
665.000
615.000
565.000
523.000
487.000
451.000
414.000
429.000
400.000
370.000
341.000
374.000
348.000
323.000
297.000
338.000
315.000
293.000
270.000
GT 200
15.550.000
3.500.000
4.000.000
4.500.000
5.000.000
1.280.000
1.230.000
1.180.000
1.130.000
936.000
900.000
863.000
827.000
768.000
738.000
709.000
680.000
668.000
643.000
618.000
592.000
605.000
582.000
560.000
537.000
GT 200R
16.650.000
3.500.000
4.000.000
4.500.000
5.000.000
1.383.000
1.333.000
1.283.000
1.232.000
1.011.000
975.000
938.000
902.000
829.000
800.000
770.000
741.000
722.000
696.000
671.000
646.000
653.000
631.000
608.000
585.000
GT 200S
17.700.000
3.500.000
4.000.000
4.500.000
5.000.000
1.501.000
1.451.000
1.401.000
1.351.000
1.097.000
1.061.000
1.025.000
988.000
900.000
870.000
841.000
812.000
783.000
758.000
733.000
707.000
709.000
688.000
663.000
541.000
GT RX 200
17.800.000
3.500.000
4.000.000
4.500.000
5.000.000
1.511.000
1.461.000
1.411.000
1.361.000
1.105.000
1.068.000
1.032.000
966.000
906.000
877.000
847.000
818.000
789.000
763.000
738.000
712.000
709.000
688.000
663.000
541.000
GTX 200
17.800.000
4.000.000
4.500.000
5.000.000
5.500.000
1.672.000
1.622.000
1.572.000
1.522.000
1.222.000
1.186.000
1.150.000
1.113.000
1.002.000
973.000
944.000
914.000
873.000
847.000
822.000
797.000
790.000
767.000
744.000
721.000
ENDURO
21.150.000
4.500.000
5.000.000
5.500.000
6.000.000
1.756.000
1.706.000
1.656.000
1.605.000
1.283.000
1.247.000
1.211.000
1.175.000
1.053.000
1.023.000
994.000
965.000
917.000
891.000
866.000
841.000
830.000
807.000
784.000
761.000
SBK 250
25.600.000
5.500.000
6.000.000
6.500.000
7.000.000
2.113.000
2.063.000
2.013.000
1.963.000
1.545.000
1.509.000
1.472.000
1.436.000
1.267.000
1.238.000
1.209.000
1.179.000
1.104.000
1.078.000
1.053.000
1.027.000
999.000
967.000
953.000
930.000